Ini benar -benar bukan rahasia besar bahwa industri smartphone dan tablet adalah pasar yang sangat kompetitif. Sistem tidak diragukan lagi adalah dua pemain utama di ruang ini, dengan Apple telah menjual lebih dari 250 juta iPhone dalam lima tahun terakhir setelah peluncuran asli dan Google saat ini mengaktifkan 1 juta perangkat Android setiap hari. Persaingan antara kedua platform selalu menjadi yang ganas, tetapi dengan Apple mengumumkan sistem pemetaan mereka sendiri di iOS 6 untuk menyaingi Google Maps yang dicoba dan memeriksa, kompetisi telah meningkatkan takik yang lain.
Sebelum pengumuman resmi iOS 6 pada konferensi pengembang di seluruh dunia tahun ini, secara luas berspekulasi bahwa Apple akan menjatuhkan Google Maps yang mendukung penciptaan peta 3D mereka sendiri. Itu kemudian dikonfirmasi dan dipamerkan selama presentasi utama di San Francisco awal bulan ini. Google juga menggunakan San Francisco sebagai basis untuk mengumumkan versi baru Google Earth, membawanya ke versi 7.0, yang membawa peta 3D sensasional ke smartphone dan tablet Android, yang sejujurnya, bersaing secara langsung dengan kreasi Apple.
Ini hanya bisa menjadi hal yang baik bagi konsumen karena dua sistem operasi seluler terbesar di dunia sekarang memiliki peta 3D yang tersedia, tetapi pengguna iOS 6 harus menunggu sampai musim gugur untuk mendapatkannya. Pertanyaan dalam pikiran semua orang ideal sekarang adalah; Mana yang menggunakan implementasi yang lebih baik? Di satu sisi, Google Maps dan Google Earth dicoba dan diperiksa opsi yang telah dianggap sebagai konvensional de facto untuk waktu yang lama. Dan di sisi lain, Apple relatif baru dalam permainan pemetaan, tetapi mereka memiliki riwayat memproduksi perangkat lunak dan pengalaman pengguna yang luar biasa, jadi dapatkah opsi peta mereka sendiri mengikuti tren ini?
Orang -orang di iPhoneitalia telah mengumpulkan serangkaian gambar yang membandingkan dua peta yang dimaksud. Salah satu perbedaan pertama yang jelas dalam dua opsi adalah cara di mana pandangan dan pengalaman 3D ditangani. Solusi peta vektor Apple, hanya tersedia ketika iOS 6 diluncurkan akhir tahun ini, memiliki tombol 3D bawaan yang hidup di bagian bawah tampilan pada aplikasi peta asli, sedangkan di Android, mereka tersedia melalui aplikasi Google Earth App Earth Alih -alih aplikasi Google Maps dan dapat diaktifkan hanya dengan menempelkan tombol Layers, dan kemudian memilih “Bangunan 3D” untuk mencapai tampilan peta 3D.
Perbandingan antara keduanya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Satu hal yang tidak ada artinya; Apple’s Maps menggunakan saat ini dalam tahap beta yang sangat awal dan tidak akan siap untuk penggunaan primetime sampai akhir tahun ini dengan rilis perangkat keras baru, iPhone baru. Google telah mengerjakan peta dan opsi 3D Google Earth untuk waktu yang sangat lama, jadi Teluk selalu diharapkan.
(Terima kasih kepada Andrea karena telah mengirimkan ini)
Anda dapat mengikuti kami di Twitter, menambahkan kami ke lingkaran Anda di Google+ atau menyukai halaman Facebook kami untuk menjaga diri Anda diperbarui pada semua saat ini dari Microsoft, Google, Apple dan Web.
0